Sabtu, 17 September 2011

Pentingnya Shutdown Komputer


 
Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita wajib melakukan proses shutdown. namun, biasanya beberapa user kadang suka males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja matiin dari tombol power atau dari stop kontaknya.


Nah bagi yang pernah melakukannya diwajibkan untuk baca artikel ini..
Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shutdown, ada beberapa kendala yang akan terjadi :
1. Pada saat proses Shutdown komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete. Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registri, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat menjalankan system recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan.

2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah kepada Bios untuk menghentikan segala pekerjaan- pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal. Tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.
3. Pada saat proses Shutdown fan/kipas komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa rusak.
4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak.
5. Pada saat proses Shutdown Harddisk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan Processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registry komputer, kemudian head Harddisk akan kembali ke posisi awal (ke posisi tidak membaca hard disk). Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head Harddisk berada di tengah-tengah silinder Harddisk, sehingga pada saat dihidupkan kembali komputer dapat merusak silinder Harddisk sehingga terjadi Bad sector Harddisk dan kemungkinan MBR Harddisk akan rusak, lama kelamaan akan menyebabkan Harddisk rusak.
Itulah sebabnya mengapa pada saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses Shutdown terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer, baik software maupun hardware nya.
semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites